2020, Bulan Ketujuh
Hai, apa kabar?
Sudah hampir empat bulan dari kondisi terakhir yang saya update di blog ini.
Sekarang sudah bulan ketujuh, Juli, dan saya beserta karyawan-karyawan kantor yang lain sudah mulai bekerja cukup normal. Jadi kami dalam seminggu harus pergi ke kantor dua kali. Tapi karena belum cukup dana untuk menyewa coworking space, kami sementara mengungsi dulu di rumah bos kami di Rawa Lumbu, Bekasi. Jauh ya? Ya, memang. Tapi saya sih berusaha untuk menikmati setiap waktunya. Toh, saya suka jalan-jalan dan saya lumayan menikmati perjalanan dari Jakarta ke Bekasi. Ah, tapi Jakarta dan Bekasi tidak terlalu jauh kok.
Apa yang terjadi pada saya di empat bulan virus Corona melanglangbuana ini?
Banyak.
Banyak kegaduhan di otak, banyak keresahan di hati.
Perihal finansial, perihal pekerjaan, perihal jodoh...
Tapi Tuhan selalu baik. Dia selalu memberikan yang indah untukku. Entahlah, untuk bidang finansial tuh Tuhan selalu kasih aku cukup. Nggak lebih sih, tapi cukup. Nggak kurang. Aku sampai selalu terharu kalau mengingat-ingat kasih Tuhan yang satu ini.
Pandemi ini membuat saya makin banyak belajar sih. Blessing in disguise, mungkin?
Jadi, di bulan Juni saya menelurkan sebuah karya yang bernama #KolabKolebKalaPandemi. Di situ saya mengajak teman-teman saya untuk berkolaborasi dan mengobrol tentang banyak hal. Puji Tuhan, banyak orang yang merasa terbantu dengan apa yang saya lakukan. Banyak juga teman-teman yang terinspirasi untuk membuat karya seperti saya. Awalnya saya iseng saja, karena saya merasa sudah cukup lelah ya, tiga bulan banyak excuse untuk mager ngapa-ngapain padahal Tuhan udah kasih yang terbaik yang bisa saya dapatkan. Karena itu, I want to give back everything to Him dengan cara membuat karya. Saya juga mau berlatih berbicara di depan kamera, jadilah acara tersebut. Cukup membuat lelah sih, tapi ya saya terlatih dan banyak pelajaran.
Di kala pandemi ini, saya juga banyak begadang. Jam tidur saya berubah, terbalik. Tapi nggak apa sih, saya masih berasa baik-baik saja. Dan semoga baik-baik saja, he he he. Saya jadi sering mengerjakan deck untuk kerjaan di malam hingga subuh. Di siang hari, saya lebih sering tidur-tiduran dan nonton. Kalau nggak tidur-tiduran, ya IG Live (di bulan Juni). Sekarang sih karena Selasa dan Kamis ke kantor, jadi saya merasa wajar-wajar saja untuk istirahat dikit-dikit di hari-hari lain. he he he. Banyak excuse ya. Tapi bulan April-Mei sih saya puas nggak terlalu banyak ngapa-ngapain, tapi ada satu kejadian di bulan Mei yang saya nggak akan pernah lupa. 22-23 Mei 2020, akan selalu saya ingat. Nanti suatu hari akan saya ceritakan, ya. Panjang soalnya.
Perihal pasangan hidup, entahlah.
Saya sedang banyak belajar untuk berserah pada Tuhan, mendengarkan dengan jelas suara-Nya, menyelidiki apa yang benar-benar Tuhan titahkan pada saya. Saya percaya, Tuhan tidak akan pernah memberikan ujian yang nggak bisa umat-Nya lewatin.
Saya tetap terus berpegang pada janji Tuhan, karena saya tahu Ia tahu yang terbaik buat saya.
Yang pasti, saya sedang jatuh cinta. Ya, saya sering jatuh cinta. Jadi, jatuh cinta itu biasa saja...
Tapi kali ini, saya ingin berlabuh. Benar-benar ingin berlabuh.
Semoga Ia memberikan saya petunjuk-petunjuk, hingga saya menemukan jawaban dari pertanyaan saya selama ini, yang sebanyak itu...
Love,
-Natasha-
Comments