Catatan Pagi
Siapa yang bisa menolak nikmatnya menyesap kopi panas di pagi hari
dengan udara Jakarta yang dingin meski sesekali
Tiap sesapannya selalu kunikmati
Sambil sesekali berpikir
apa kabar kamu?
sudah sarapankah kau?
Aku tahu kamu tak suka kopi
Kamu lebih suka Nutrisari
Mungkin kau memasak nasi goreng sendiri
Karena kau lelaki mandiri
Tapi tahukah kau bahwa aku merindumu
merindu yang sudah seperti candu?
Saat bertemu, bolehkah kumenyapamu
Tanpa ditepis olehmu?
Comments