Terimakasih (lagi)
Terimakasih untuk kedatanganmu yang tetiba di hari-hariku yang kosong.
Terimakasih untuk segala candaanmu yang berhasil membuatku tertawa kembali
Terimakasih untuk kelakuanmu yang membentuk lengkungan senyum di bibirku
Terimakasih untuk lagu-lagu yang kau perdengarkan padaku, lagu-lagu yang indah...
Terimakasih untuk ajakanmu yang random di tengah malam walau jadinya gagal
Terimakasih untuk segala cerita-ceritamu tentangmu, tentang hidupmu
Terimakasih untuk bersedia mendengarkan keluh kesahku tentang apapun
Terimakasih
Terimakasih
Mungkin kita akan jarang bertemu nanti,
Mungkin kamupun berangsur lupa padaku
Mungkin kamupun mendapat tambatan hati yang kau dambakan sejak dahulu
Mungkin kamupun sudah tak akan menyapaku lagi
Terimakasih
Terimakasih
Aku jujur tak tahu harus berbuat apa menghadapi perpisahan kecil ini
Aku tahu kita masih akan tetap bertemu, tapi aku tak tahu akan seintens apa
Aku tahu kita masih akan sering berhubungan, tapi aku tak tahu akan sedalam apa
Aku selalu mencoba jujur padamu walau akhirnya kau mentahkan begitu saja
Ya, mungkin kita memang not meant for each other....
Aku hanya berharap kita tetap menjadi kita
Aku hanya berharap kita tidak menjadi aku aku kamu kamu
Aku hanya berharap kita tetap saling berkabar
Hingga rasa ini pulih perlahan
Please, still stay with me in this hard time and don't ever leave me.
Just call my name and start the lovely yet funny conversation with me.
Please, still like that.
Terimakasih.
Comments