desire

Malam menjelang
Kau menelusup di pikiran
Kau menelusup di hati

Tiba-tiba datang
layaknya pencuri
Kau
Dengan topeng manismu itu
tersenyum

Perbincangan malam kita
Ingin rasanya kuabadikan
Dengan potret dan tulisan tangan
Yang nantinya kutempel di sebuah scrapbook

Tapi apa daya
Kau bukan milikku
Bukan 'seseorang'ku
Kau punya dia

Ah, aku hanya bisa diam, bersabar
Melihat tawa canda mesramu bersamanya
Ah, aku bisa apa?
Hanya menatap nanar

Sudahlah,
Kau hanya angan
Hanya untuk diraba
Tak dapat kurengkuh

Comments

Popular Posts