Harapan Baru
Banyak hal yang sedang gue kerjakan beberapa bulan ke belakang ini. Lebih ke masalah ngurusin kampus sih. Biasa, ngurusin Teater KATAK, Paduan Suara, dan ada satu hal yang bikin gue lebih menitik-beratkan ke arah situ, yaitu Pemilihan BEM #2 UMN Periode 2011-2012. Ya, gue di kampus merupakan salah satu anggota KBM (Keluarga Besar Mahasiswa), dan di KBM gue megang Medkominfo alias Media Komunikasi dan Informasi. Nah, di Pemilihan BEM #2 kali ini, anggota KBM dan BEM yang angkatan 2008 memegang kepanitiaan. Di sini gue in charge dalam Seleksi dan Pelantikan. Yang bikin capek adalah proses seleksi. Gila. Menyeleksi calon-calon anggota BEM adalah hal yang sulit. Bayangin loe harus filter mana orang-orang yang memang murni ingin membuat kampus lebih baik, dan mana orang-orang yang hanya ingin eksis saja di kampus. Dan wawancara dilakukan SATU MINGGU dari hari Senin-sampai Jumat, dari jam 5 sore sampai 9 malam. Bayangin elo harus mewawancara segitu banyak orang dan sampe malem pula. Belom kalo ada orang-orang yang jawabannya nyeleneh, ga masuk akal dan hal-hal absurd lainnya. ..
Tapi, semua itu terbayar ketika loe sudah menemukan orang-orang yang yah setidaknya menurut gue dan teman-teman wawancara & seleksi, adalah orang-orang yang berkompeten untuk masuk BEM. Tugas KBM adalah mengawasi dan menyeleksi anggota BEM, jadi kita juga ga mau dong anggota BEM ada yang kacrud. Nah, akhirnya terpilihlah tuh sekitar 30-an orang, dan mereka di LDK 4 hari di Kampus. Ini juga bikin capek, ya, seperti yang kalian tau lah ya, buat yang sering jadi panitia-panitia, biasanya kita yang panitia itu lebih capek dari mereka yang peserta. Tapi ya dinikmati saja lah. Toh seru juga ketemu sama kumpulan anak-anak yang concern sama keadaan kampus. Dan gue juga seneng kokkk..hehe...
Sudah tuh, LDK dan lain-lainnya sudah selesai, akhirnya kita ngadain kampanye, orasi dan pemilihan Ketua BEM periode 2011-2012, dan singkat kata, Puji Tuhan akhirnya terpilihlah Preva Dimas dan Nessa Andretti sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM periode 2011-2012. Dan kalo gue flashback ke belakang-belakang, gue itu adalah orang yang paling keukeuh supaya Preva bisa masuk ke BEM karena dia anaknya kritis, dan gue ngeliat potensi besar dalam diri Preva. Sempet fotonya ga ada di formulir, dan anak-anak panitia pada ga mau terima karena ga ada fotonya, padahal gue inget banget itu gue yang ngilangin, jadi gue ngotot ampe buka Facebook di ruang rapat dan tembak ke proyektor terus gue kasih liat fotonya Preva di FB, dan see? Hasilnya doi jadi ketuaa! yeayy! hohoo
Sekarang, Preva adalah harapan baru bagi mahasiswa UMN, karena ya tau lah, pas pemerintahannya Adit, BEM #1 kurang terdengar, karena memang sosialisasi mereka kurang, dan anak-anak juga jadi memiliki krisis kepercayaan dan krisis harapan terhadap BEM. Nah, mudah-mudahan dengan Preva jadi ketua, harapan anak-anak UMN buat BEM bisa lah terakomodasi... yaah, let's see aja, dan doain juga. Walau gue kadang kesel sama anak-anak yang cuman bisa protes doang tapi untuk hal-hal kecil kayak orasi atau pemilihan aja mereka ga berpartisipasi, tapi minta perubahan besar. menurut gw nonsense aja. Tapi gue berusaha tebelin hati, berusaha sebisa mungkin sebagai KBM untuk membuat #betterUMN, dan bantu BEM agar bisa lebih baik ke depannya. Semoga kampus ini tidak menjadi hedonis seperti yang Preva bilang, dan semoga budaya demokrasi di kampus ini bisa terbentuk, dan semoga anak-anak UMN tidak jadi apatis, tapi tergerak hatinya untuk membuat kampus lebih baik. Mari kita berjuang, For #betterUMN !
Comments